Yield obligasi AS turun dan dolar
melemah dihari Jumat pekan lalu menyusul stablisasi obligasi pemerintah Eropa
dan sejumlah data AS lainnya yang dirilis lemah memperkuat ekspektasi bahwa the
Fed tidak akan terburu-buru untuk menaikan suku bunganya dalam waktu dekat.
Pelemahan dolar membuat emas
mencatatkan kenaikan signifikan pada minggu lalu.
Emas bertahan pada level tertinggi
tiga bulan pada akhir pekan lalu, emnuju kenaikan mingguan terbesar sejak
pertengahan Januari, karena melemahnya dolar akibat rilis buruk sejumlah data
ekonomi AS belakangan ini.
Emas
diprediksi akan terus naik menuju bolinger atas 11 dan 5 Daily pada
level 1232.00 hingga level 1238.00 jika tidak tembus 1227.00. Tapi, jika
menembus level 1231.00, maka Emas akan terus turun menuju level 1216.00 pada
bolinger tengah daily.
Author Yoseph Lie & Paulswen / Pin
BB 2A6066FB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar