Harga emas berhasil rebound sebesar 1%
pada Senin meski rilis dolar juga berhasil menguat. Emas menguat karena
lemahnya data manufaktur China diawal sesi. Data HSBC Manufaktur Index China
turun kelevel 48,9 yang merupakan terendah sejak setahun lalu, memberikan
kekhawatiran akan semakin melambatnya ekonomi terbesar kedua didunia tersebut.
Sementara itu, Presiden The Fed
Chicago Charles Evans, pada hari Senin menegaskan keyakinannya bahwa The Fed
tidak akan menaikan suku bunga sampai awal tahun depan. Hal ini turut
memberikan dorongan bagi emas yang rebound dari harga terendah 6 pekan dilevel
$1170 yang disentuh hari Jumat pekan lalu.
Emas diprediksi masih konsolidasi
untuk mencari arah selanjutnya. Saat ini emas dalam tekanan penurunan dibawah
dengan resistan dilevel $1195. Jika harga mampu menembus $1195 berpeluang untuk
kembali sentuh level psikologis $1200.00, namun jika tidak akan kembali kelevel
pivot $1184 dan jika menembus pivot akan turun ke $1177.00
Author Paulswen / Pin BB 2A6066FB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar