Kamis, 30 Oktober 2014

Dampak Pernyataan FOMC Terhadap Pelemahan Mata Uang dan Emas Terhadap Dolar AS




Akhirnya, bank sentral AS (The Fed) mengakhiri program stimulus bersejarahnya yang dikenal sebagai Quantitative Easing (QE) dengan menghapus sisa 15 miliar Dolar AS yang ada dalam program tersebut. Keputusan ini dihasilkan dalam rapat FOMC hari Rabu yang baru berakhir dini hari ini. Namun, kapan mereka akan mulai menaikkan suku bunga masih belum dapat ditentukan. The Fed masih akan mempertahankan suku bunga mendekati nol hingga terjadi pemulihan ekonomi lebih lanjut.

Menurut kantor berita CNBC, pernyataan FOMC yang menyatakan bahwa kemungkinan the Fed akan mempertahankan suku bunga di kisaran 0 hingga 0.25 hingga jangka waktu yang cukup setelah program pembelian aset berakhir pada bulan ini, khususnya bila proyeksi inflasi masih melaju dibawah target jangka panjang 2% yang telah ditetapkan oleh komite (FOMC).

Sebelumnya, the Fed telah menetapkan target pengangguran 6.5% dan inflasi 2.5% sebagai patokan mengenai kapan mereka akan mulai menaikkan suku bunga. Namun, dalam beberapa waktu belakangan, inflasi masih dibawah 2% walaupun pengangguran telah menipis hingga 5.9% saja. Oleh FOMC The Fed, hal ini dianggap sebagai pertanda bahwa perekonomian AS belum mampu untuk menghadapi kenaikan suku bunga. FOMC mengakui adanya perbaikan di bidang ketenagakerjaan, tetapi menilai bahwa laju inflasi harus mencapai target sebelum suku bunga dinaikkan.
Pernyataan FOMC The Fed tersebut berhasil mendepresiasi mata uang-mata uang lainnya dalam hitungan menit. Gbpusd merosot lebih dari 130 pip, sementara USD/JPY melesat ke kisaran 108.80. EUR/USD terjun bebas, menguji level 1.2630. Sementara itu AUD/USD sukses menabrak 0.8800. Event ini juga mendorong Dolar menguat ke level tertinggi dalam empat minggu. Pasar menganggap keputusan FOMC The Fed untuk memangkas habis QE sebagai pertanda bagus bagi proyeksi kenaikan suku bunga The Fed.

Emas diprediksi akan melemah hingga level 1197.00 bahkan dapat saja terus melemah menuju support kuatnya pada level 1180.00 bila support di kisaran level 1190.00-1195.00 dapat dilewati. 

Gbpusd setelah koreksi naik ke kisaran level 1.6020-1.6045, maka, jika level resisten tersebut tidak tembus, maka Gbpusd diprediksi akan kembali melemah menuju 1.5950.

EURUSD jika dapat menembus level support di 1.2575-1.2585, maka diprediksi eurusd akan menuju pada posisi terendah di tanggal 3 Oktober 2014, yaitu pada level 1.2500.

AUDUSD dapat terus melemah menuju level 0.8735 pada bolinger bawah 20 time frame Daily.  Kemungkinan koreksi menuju level 0.8795-0.8800.

Author : Lien Doe Zhang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar